Senja di Pantai Jodoh

Sore itu (18 Juni 2018) saya menyadari ada keindahan yang tersembunyi dari sebuah Desa di Kecamatan Kajuara. Tepatnya Desa Angkue, yang letaknya tidak jauh dari pusat kota kecamatan, nama tempatnya yang begitu unik, yang dikenal dengan sebutan Pantai Jodoh. 

Pantai yang bersambungan dengan beberapa pulau yang ada di sulawesi selatan, salah satunya pulau 9 (sembilan). Pantai ini kian menarik perhatian masyarakat, setelah beberapa tahun berlalu dibiarka tanpa adanya psrubahan ditengah perkembangan zaman.

Saya sendiri menyaksikan perubahan pesisir pantai yang telah lama diketahui keberadaannya meskipun tak menyaksikan prosesnya. Namun sungguh luar biasa keindahan pesisir pantai yang telah berbeda dari yang sebelumnya.

Cukup kunikmati sore itu tanpa secangkir teh ataupun kopi. Pantai jodoh telah menjadi buah bibir masyarakat dan menjadi magnet agar masyarakat menjumpainya. Tepat sore itu saya bertemu dengan senja. Senja yang tidak pernah berdusta dengan keadaan dan keindahan, senja yang nyaris setia hadir sebagai pemisah antara siang dan malam.

Pantai jodoh memang tak memberikan kenangan tentang jodoh denganku, namun memberikan kenangan dan bekas yang akan selalu kuingat bahwa kampung halamanku begitu indah, udara yang sejuk dan masyarakat yang masih menjujung nilai sosial dalam bermasyarakat.

Batas Desa Angkue