Halo guys, kali ini saya mau membagikan cerita tentang event yang saya hadiri pada hari Kamis, 12 Maret 2020 di Cafe ICONIK jl Amanagappa Makassar. Event ini diadakan oleh PT Prudential Life Assurance( Prudential Indonesia), siapa sih yang diantara kita tak mengenal asuransi prudential ini, tentunya kita sudah sering mendengar nama asuransi ini dan tidak menutup kemungkinan kalau kalian juga termasuk bagian dari asuransi tersebut.
Prudential telah hadir di Indonesia selama 25 tahun yang telah memberikan pelayanan maksimal untuk nasabahnya sesuai dengan apa yang mereka dengarkan, pahami dan akhirnya diwujudkan. Maka dari hal tersebut prudential mmeluncurkan asunsi jiwa syariah PRUCINTA utuk memenuhi kebutuhan keluarga indonesia dalam mengelolah kesejahteraan meraka.
Event ini mengajarkan saya bahwa cinta tak hanya sekedar kata-kata itu bukan hanya sekedar kalimat yang sering diucapkan, namun kita memng dituntun bahwa cinta itu harus ada pembuktian. Dalam pembuktiannya tersebut kita dapat memilih apakah dengan memberikan bukti yang dilihat dalam jangka waktu tertentu atau dapat dinikmati sepanjang masa.
Pembukaan event ini membuat saya tercengang karna pak Arie (MC) yang langsung memberikan pertanyaan yang membuat hati dan pikiran saya terus bertanya-tanya, " Apa yang anda tinggalkan jika harus meninggalkan orang-orang tercinta sekarang?" Sebuah pertanyaan yang menurut saya bertanya berkali kali pada diri saya.
Pak Arie |
Selama ini yang menganggap bahwa membuktikan cinta untuk orang-orang yang kita cintai dengan tindakan yang membuat mereka senang, nyaman, dan merasa selalu disayangi. Namun jika suatu hari nanti kita sudah tak ada lagi di dunia ini apakah itu semua didapatkan? tentunya tidakkan. Jadi apa yang harus kita lakukan untuk membuktikaan cinta kita meski kita sudah tak ada lagi di dunia ini?.
Dizaman modern ini kita tak perlu khawatir, karena prudential telah meluncurkan asuransi jiwa syariah PRUCinta, dengan keinginan memberikan bukti cinta yang tak lekang oleh waktu untuk orang yang kita cintai meskipun kita sudah tak ada di dunia ini.
Ari Purnomo
Hadirnya pak Ari sebagai narasumber memberikan banyak informasi tentang bagaimana pentingnya perlindungan jiwa, menglolah keuangan, memiliki produk asuransi yang syariah, dan memilih PRUCinta sebagai asuransi yang mestinya kita pilih dan mulai dari sekarang karena PRUCinta ini merupak salah satu bentuk warisan cinta nasabah terhadap orang-orang terkasih karena hanya cinta yang dapat hidup selamanya.
Ari Purnomo |
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan data
pada tahun 2019, bahwa tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia mencapai
1.2% dibandingkan total produk domestic Bruto (PDB). ANgka ini terbilang
tertinggal dari Negara asia lainnya seperti korea selatan(8,4%), jepang (6,2%),
dan Tiongkok (2,8%).
PRUCInta lahir ditengah minimnya pemahamn pengelolaan
lkeuangan masyarakat Indonesia, terkhus pada produk syariah. Fakta yang
terlihat bahwa Index asuransi syariah hanya 2,51% dan inklusi asuransi syariah
hanya 1.92%. Selain itu data AAJI tercatat 17,8 juta peserta asuransi jiwa
individu namun hanya 1,3 yang memiliki polis yariah.
Menurut data OJK mayoritas masyarakat Indonesia yang
memiliki tujuan keuangan focus semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan
harian mereka, hanya 1,5% yang mempersiapkan dana darurat. Tentunya ini sangat
beresiko untuk keberlangsungan keluarga karena jika terjadi sesuatu yang
mendesak, seperti musibah kehilangan sumber pendapatan utama maka jangka waktu
ketahan keuangan mereka sangat lemah. Hampuir 3 dari 4 orang mengakui hanya
mampu bertahan hidup kurang leboh 3 bulan, bahkan ada yang ganya satu bulan.
Membahas mengenai dana darurat, saya sendiri merasa tak pernah menyisipkan dana darurat secara teratur setiap bulannya, pokoknya tunggu pas bulannya berkahir ada lebihnya, baru deh dismpan lagi ketabungan dana darurat. Namun setelah mengikuti event ini saya sadar kalau menyisipkan dana darurat itu amat penting.
Suhartini Munadi |
Suahrtini Munadi selaku Product Marketing & Implementasi Prudential Indonesia menyampaikan beberapa alasan mengapa kita harua memilih asuransi syaria PRUCinta, yaitu:
- Melindungi selama 20 tahun sedangkan kita hanya membayar selama 10 tahun. Perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan resiko kematian.
- Perlindungan resiko kematian. Jika terjadi kematian dalam 20 tahun sejak premi dibayarkan maka 100% santunannya dibayarkan.
- Jika meninggal karena kecelakaan akan dikalikan 3 maka 300% santunan yang akan diterima.
- Jika meninggalnya karena kecelakaan selama Ramadhan sejak 1 Ramadhan sampai 6 minggu asetelahnya maka santunannya dibayarkan 400%. Hal ini berlaku untuk semua kalangan, bukan hanya muslim selama periode Ramadhan.
- Jika tak mengalami tak mengalami resiko atau nasabah sehat selama 20 tahun manfaat yang diperoleh adalah nilai tunaI setara 100 % kontribusi.
- Jika nasabah memanfaatkan e-submission, e-policy, selalu menggunakan e-transaction statement, selalu auto debet rekening, dan tidak lapsed maka ada tambahan 10 % nilai tunai dari total kontribusi dan dibayarkan saat jatuh tempio.
- Pembagian Surplus underwriting untuk pemegang polis 80%
- Lebih murah jika membayar tahunan, karena mendapat potongan 1 bulan.
- Sebagai bukti cinta kepada masyarakat PRUCinta dapat dijadikan wakaf, akan dialokasikan ke wakaf hidup atau wakaf wasiat..
Launching PRUCinta |
Pak Ari Purnomo & Ibu Suhartini Munadi |
Pada sesi ini, sesi terkhir dalam event ini, seorang sastrawan bernama Akbar membacakan sebuah puisi yang berisikan tentang bisikan ayah, keluh kesahnya, curahan hati seorang ayah untuk orang yang dia cintai saat dia berangkat kerja dan jika ia tak kembali lagi diiringi dengan backsaound musik instrumental.
Cukup sekian cerita saya tentang event Prudential kemarin yah guys, kalau ingin mengenal lebih PRUCinta kalian boleh cari tau kok tentang Asuransi Syariah PRUCinta .
Pertanyaan di awal acara itu emang menohok banget yaa...
BalasHapusSaya yang ditanya langsung diam bahkan jadi sedih, bertanya-tanya dalam hati "hmm.. Apa ya? Ada gak ya?" huhuhu...
kita saja bertanya tanya, apalagi saya mam
HapusSetuju nih sama yang Indah tulis:
BalasHapusEvent ini mengajarkan saya bahwa cinta tak hanya sekedar kata-kata itu bukan hanya sekedar kalimat yang sering diucapkan, namun kita memng dituntun bahwa cinta itu harus ada pembuktian
Dan saya harus terus memikirkannya supaya bisa mewujudkannya.
betul kaks
HapusSaya juga terus berusaha bisa mempersiapkan tabungan buat keluarga, setidaknya mereka bisa lebih tertata untuk kehidupannya di masa depan, semoga yah 😊
BalasHapusPokonya kita harus sama-sama berusaha membuktikan cinta yang tak ada akhirnya yah kak
HapusDari event ini, langsungka belajar kalau persiapan financial itu bukan cuma dana darurat saja.. tapi harus ada persiapan juga ketika harus meninggalkan orang2 terkasih...
BalasHapusiye kak.Wajib hkumnya
HapusManfaat-manfaatnya diuraikan secara lengkap, bikin tertarik untuk mengelola finansial dengan asuransi PRUCinta. Terima kasih tulisannya kak.
BalasHapussama sama kak
HapusKeep inspiring
BalasHapusBetul-betul event yang membuka wawasan soal pentingnya dana darurat dan perlindungan untuk masa depan. Harus memang tawwa dipikirkan dan direalisasikan si dana perlindungan ini demi orang-orang yang kita sayang.
BalasHapusKalau cinta yah harus ad bukti nyata dih kak
HapusIni pas pembacaan puisi, ya Allah, saya langsung tersentuh sekali pas dibilang bagaimana kalau kita pamit pagi ini dan Tak pernah kembali? Huhuhu langsung kepikiran bagaimana kejadian beneran?
BalasHapusdeh ndak sanggupka sy bayangkan kak
Hapus